MEDIA
1. Pengertian Media
Media merupakan suatu campuran yang terdiri atas nutrisi yang dipergunakan untuk menumbuhkan, mengembangbiakkan, memperbanyak, menghambat, mengetahui morfologi, identifikasi, karakteristik dan sensitivitas suatu obat antibiotik serta lain-lain pada mikroorganisme
Media dapat juga dipergunakan dalam mendiagnosa suatu penyakit melalui pemeriksaan laboratorium.
2. Macam-macam media
2.1. Media Transport
Media ini digunakan untuk menunda pertumbuhan mikroorganisme dalam batas tertentu, yang tidak mematikan dan mengembangbiakkan. Contoh: media amies.
Media Amies
Komposisi :
Ø Charcoal 10 gram
Ø NaCl 3gram
Ø Sodium Hydrogen Phosphate 1,15gram
Ø Potassium Dihydrogen Phosphate 0,2gram
Ø Potassium Chloride 0,2gram
Ø Sodium Thioglycollate 1,0gram
Ø Calcium Chloride 0,1gram
Ø Magnesium Chloride 0,1gram
Ø Agar no.1 4,0gram
Ø Aquadest 1.000ml
pH : 7,2
Media ini disteril dalam autoclave 121˚C 15 menit, media stok disimpan pada suhu 37˚C, media jadi disimpan pada suhu 37˚C. Bila yang mengandung Charcoal bias digunakan untuk pemeliharaan Neisseria gonorrhoeae.
2.2. Media Pemupuk
Suatu media yang dipergunakan untuk memupuk atau memperbanyak mikroorganisme. Contoh : Media Gall Broth/ Gall Culture atau perbenihan empedu
Gall Broth/Gall Culture/Perbenihan Empedu
Komposii :
Ø Empedu murni 1000ml
Ø Bacto pepton 10gram
Ø NaCl 5gram
Media ini disteril dalam autoclave 121˚C selama 15 menit. Stock media gall disimpan di suhu 37˚C, media jadi disimpan di suhu 37˚C. Media ini bersifat selektif hanya untuk memperbanyak golongan kuman Salmonella.
2.3. Media Differensial
Suatu media yang digunakan untuk memindahkan pertumbuhan moikroorganisme. Contoh : Media EMB Agar dan CLED Agar
2.3.1. Media EMB Agar
Komposisi :
Ø Bacto pepton 10gram
Ø Lactose 5gram
Ø Sakarose 5gram
Ø Dipotassium phosphate 2gram
Ø Agar 13,5gram
Ø Eosin 0,4gram
Ø Methylen Blue 0,065gram
Ø Aquadest 1000ml
pH : 7,2
Media ini disteril dalam autoclave suhu 121˚C selama 15 menit. Stock media disimpan pada suhu 25˚C, media jadi dalam petridish disimpan pada suhu 4-8˚C dalam lemari es. Media ini membedakan antara Escherchia coli yang koloninya berwarna Methallic sheen. Sedangkan Enterobacter aerogenes berwarna pink.
2.3.2. Media CLED Agar
Komposisi :
Ø Bacto pepton 4gram
Ø Beef extrack 3gram
Ø Tryptone 4gram
Ø Lactose 10gram
Ø Cystine 0,128gram
Ø BTB 0,02gram
Ø TB 0,1grm
Ø Agar no.1 15gram
Ø Aquadest 1000ml
Media ini disteril dalam suhu autoclave 121˚C selama 15 menit. Stock media disimpan pada suhu 25˚C, media jadi dalam petridish disimpan pada suhu 4-8˚C dalam lemari es. Koloni dalam media ini berwarna-warni sehingga memudahkan dalam mengidentifikasi. Seperti, koloni E.coli berwarna pink, P.mirabilis berwarna biru kehijauan, K.aurogenes berwarna hijau kelabu koloni transparans kecil-kecil, Staphylococcus aureus berwarna kuning, staphylocoocus faecalis berwarna kuning oranye, dan staphylococcus pyogenes berwarna hijau kelabu koloni kecil-kecil gelap.
2.4. Media Selective
Suatu media yang dipergunakan untuk menumbuhkan, mengembang-biakkan mikroorganisme tertentu, sedangkan mikroorganisme lainnya dihambat agar tidak tumbuh. Contoh : Media TCBS Agar, Media Sabroud Dextrose Agar
2.4.1. Media TCBS Agar
Komposisi :
Ø Yeast Extrack Powder 5gram
Ø Bacto peptone 10gram
Ø Sodium thiosulphate 10gram
Ø Sodium citrate 10gram
Ø Ox Bile 8gram
Ø Sakarose 20gram
Ø NaCl 10gram
Ø Ferric citrate 1gram
Ø BTB 0,04gram
Ø TB 0,04gram
Ø Agar no.1 14gram
Ø Aquadest 1000ml
pH : 8,6
Media ini tidak disteril di autoclave, tapi dengan cara dididihkan sampai mendidih larut sempurna (100˚C). Media stock disimpan dalam suhu 37˚C, media jadi dalam petridish disimpan pada suhu kamar, tapi lebih baik pada suhu 4-8˚C dalam lemari es. Umur media ini 5 hari. Media ini khusus untuk kuman V.cholerae koloninya berwarna kuning trengguli, dan V.parahaemolyticus berwarna kuning trengguli dengan titik pusat hijau.
2.4.2. Media Sabroud Dextrose Agar
Komposisi :
Ø Bacto pepton 10gram
Ø Dextrose 40gram
Ø Agar no.1 15gram
Ø Aquadest 1000ml
Ø Antibiotic 10ml
pH : 5,6
Media ini disteril dalam autoclave 121˚C selama 15 menit. Media stock disimpan pada suhu 37˚C, media jadi disimpan pada suhu 4-8˚C dalam lemari es. Media ini untuk isolasi jamur yang pathogen.
2.5. Media Biokimia Reaksi
Suatu media yang dipergnakan untuk mengetahui biokimia reaksi dari masing-masing mikroorganisme berdasarkan sifat-sift biokimia reaksi yang ditimbulkan. Contoh : Media KIA, media gula-gula, media simmon citrate
2.5.1. Media KIA
Komposisi :
Ø Beef extrack 3gram
Ø Yeast extrack 3gram
Ø Peptone 20gram
Ø NaCl 5gram
Ø Lactose 10gram
Ø Dextrose 1gram
Ø Ferric citrate 0,3gram
Ø Sodium thiosulphate 0,3gram
Ø Phenol red 0,05gram
Ø Agar 12gram
Ø Aquadest 1000ml
Media ini disteril di autoclave suhu 121˚C selama 15 menit. Stock media disimpan pada suhu 37˚C, media jadi disimpan pada suhu 37˚C. Media ini untuk ,mengetahui fermentasi double Karbohidrat, dan terbentuknya H2S dan gas.
Kuman | Gas | Lereng | H2S |
Aerobacter aerogenes | AG | A | - |
Proteus vulgaris | A or AG | NC | + |
Salmonella thyposa | A | Ncor Alkali | + |
Salmonella CHoleraesius | AG | Ncor or alkali | - |
Escherichia coli | AG | A | - |
Keterangan : AG : Acid (kuning)dan gas
A : Acid kuning
NC : tidak ada penmbahan
Alk : Alkalis (merah)
+ : H2S (hitam)
- : Tidak ada H2S (tidak hitam)
2.5.2. Media Gula-gula
Terdiri dari :
a. Air pepton, sebagai pelarut
Komposisi :
Ø Bacto pepton 10gram
Ø NaCl 5gram
Ø Aquadest 1000ml
pH : 7,4
Media ini disteril di autoclave, media ini disimpan pada suhu 37˚C, digunakan sebagai pelarut gula-gula dan uji test reaksi indol dengan ditambahkan reagent kovac.
b. Gula-gulanya
Komposisi :
Ø Air pepton 100ml
Ø Gula-gula (glukosa, galaktosa, dll) 1gram
Ø BTB 4% 1ml
Media ini disteril di autoclave, disimpan pada suhu 37˚C, media ini digunakan untuk mengetahui fermentasi karbohidrat.
2.5.3. Media Simmon citrate
Komposisi :
Ø Magnesium sulfate : 0,2gram
Ø Ammonium dehydrogen phosphate : 1gram
Ø Dipotassium phosphate : 1gram
Ø Sodium citrate : 2gram
Ø Bakto agar : 15gram
Ø BTB : 0,08gram
Ø Aquadest : 1000ml
Media ini disteril di autoclave. Stock media disimpan pada suhu 30˚C, media jadi disimpan pada suhu 30˚C. media ini diganakan untuk identifikasi adanya carbon pada isolasi bakteri golongan Enterobacteriaceae.
· Enterobacter aerogenes positif berwarna biru
· Escherichia coli negative berwarna hijau
· Salmonella thypi positif berwarna hijau
· Shigella dysentriae negative berwarna hijau
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari berbagai macam media, media dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada media transport, media pemupuk, media differensial, media selective, dan media Biokimia reaksi. Semua media-media ini perlu ditangani secara khusus dalam pembuatannya agar didapat media yang baik dan siap pakai.
3.2. Saran
· Semoga sedikit pengenalan tentang media ini bermanfaat bagi para tehnisi laboratorium
· Semoga untuk para analis bisa menggali lebih banyak pengetahuan media yang tidak semudah apa yang dilihat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar